Blog ini dipersiapkan untuk putri kami, berisi curahan hati, harapan dan doa semoga kelak menjadi muslimah sejati
Muslimah Kreatif & mandiri
Profile Ayah Bundaku
Ibuku adalah seorang bunda yang luar biasa, seorang pengarang buku (bunda luar biasa), seorang entrepreneur dan seorang pegawai
sedangkan Ayahku seorang programer disalah satu perusahaan telekomunikasi!
Bukunya Bunda
Buku Bunda Luar biasa, sukses berbisnis dan bekerja. Buku yang bagus buat pegangan para bunda, pesan saja melalui Yahoo Mesenger atau pesan di komentar yah
Buku ke dua dari bundaku adalah "101 Ide Bisnis Tanpa Kantor" yang menjadi panduan memulai bisnis dari rumah, ayo pesan yah..!, lihat aja salah satu
ulasan dari majalah Wiraswasta dan Keuangan 101 Ide Bisnis Tanpa Kantor
Komentar
Info
Surat dari ayah (fiqa Sakit)
Monday, June 21, 2010
Assallammuallaikum,
dear fiqa anakku sayang,
dipenghujung bulan Mei 2010, kamu sakit. Semuanya menjadi sangat risau memikirkan kamu, ayah, bunda dan kakak icha, sedih sekali melihat kamu muntah muntah dan tidak mau makan.
Awalnya saat kamu di ajak bunda menjemput kakak icha dan kemudian makan di KFC yang ada di citra raya yang merupakan tempat favoritemu karena ada arena bermainnya. Tetapi setelah sampai di rumah kamu mulai muntah muntah dan perutmu juga kembung, segera bunda memberikan obat yang tersedia karena menganggap cuma masuk angin.
hingga saat ayah pulangpun kamu tetap muntah muntah sehingga keesokan harinya kamu dibawa ke RS Siloam. Dr Selvi menganjurkan untuk langsung rawat inap karena kemungkinan terkena virus tetapi bunda ingin kamu di rawat jalan dan meminum obat dari Dokter. Tetapi malamnya kamu malah terkena diare sehingga besok paginya kamu dibawa ke rumah sakit dan langsung dirawat.
Setelah mendapat kamar rawat, kamu langsung di infus, bunda sampai menangis melihatkamu di suntik jarum infus, ayah saat itu sedang mengantar kakak icha ke sekolah kalau ayah melihat saat itu ayah juga pasti akan sedih.
Kakak icha harus belajar di rumah sakit karena sedang ujian sekolah. bahkan sempat tertular muntah muntah, tetapi alhamdulillah tidak menjadi parah karena kakak icha meminum obat habatusaudah. Kakakmu hebat loh walaupun harus belajar di rumah sakit tetapi mendapat rangking enam, walaupun turun dari semester sebelumnya tapi ayah tetap bangga. ayah tetap memberi hadiah sebuah sepeda lipat yang sudah lama kakak idamkan.
Hari pertama kamu tidak bisa makan hanya mimi ke bunda, jadi kamu hanya mendapat asupan makan dari infus, sedih sekali ayah melihat kamu yang biasanya lincah dan tertawa tawa saat itu hanya terbaring dan menangis. Hari Ke dua kamu sudah mau bermain, menggambar dikelilingi boneka boneka yang lucu walaupun kamu masih di infus dan masih muntah. Hari ke tiga kamu sudah tidak mau di tempat tidur tapi selalu ingin bermain bersama kakak, ingin memancing dan bercanda terus. Ayah dan bunda extra ketat memperhatikan kamu takut infus yang masih terpasang di tanganmu lepas. Ayah senang sekali melihatnya. Apalagi saat dokter bilang kamu sudah bisa pulang dan menjalani rawan jalan saja. Jadi kamu di rumah sakit itu selama tiga hari dan dua malam.
Sekarang kamu sudah sehat cuma makannya agak susah, bunda harus extra untuk menyuapi dan mencari resep makanan yang kamu suka.
Nah belajar dari peristiwa ini, kami menjadi lebih selektip memilih makanan buat kamu dan kakak icha. Tidak ke KFC dan sejenisnya untuk waktu yang lama.
Post a Comment
jangan lupa kasih comment ya om dan tante